Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (DPD REI) Sumbar akan membawa sejumlah agenda penting ke arena Rakernas REI yang berlangsung pada 28 November hingga 1 Desember 2011 di Jakarta. Salah satu agenda penting tersebut adalah memperjuangkan hadirnya kota baru mandiri di Sumatera Barat.
Dengan anggota rombongan sebanyak 30 orang, DPD REI Sumbar optimis agenda yang diperjuangkan tersebut akan sukses. Apalagi, apa yang diupayakan tersebut adalah demi kepentingan masyarakat dan juga pengusaha real estate yang ada di Ranahminang.
“Memang pembangunan kota baru mandiri menjadi sebuah agenda utama yang kami bawa ke arena Rakernas selain perjuangan akan keberpihakan kebijakan pemerintah pada REI serta masukan terkait PSU dan sebagainya,” kata ketua DPD REI Sumbar, Alkudri pada Haluan, Senin (28/11).
Kota baru mandiri tersebut kata Alkudri sudah sangat mendesak kehadirannya di Sumatera Barat. Sebab pembangunan daerah melalui anggaran pemerintah sulit dilaksanakan secara maksimal karena terbatasnya anggaran yang disediakan.
Melalui pembangunan kota baru mandiri tersebut, Alkudri optimis kesejahteraan masyarakat akan semakin cepat terkejar selain itu pemerataan pembangunan pun akan mudah terlaksana.
Disinggung daerah yang telah layak untuk pembangunan kota baru mandiri tersebut, Alkudri menyebutkan semua kawasan telah bisa menjadi kota baru mandiri.
“Namun semua itu baru bisa terwujud jika ada surat kesiapan dari Pemprov Sumbar terkait pelaksanaannya. Jika surat tersebut turun maka REI bisa secepatnya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kemenpera di Jakarta,” tuturnya.
DPD REI Sumbar menurut Alkudri, sangat serius menghadirkan perumahan-perumahan yang pro rakyat dengan membangun rumah murah layak huni bagi seluruh masyarakat.
Kehadiran DPD REI di arena Rakernas tahun 2011 dengan rombongan besar tersebut kata dia juga dilakukan dalam rangka melobi pengurus DPP REI agar pelaksanaan Rakernas tahun 2012 bisa digelar di Ranahminang. (h/ted)
Sumber: HALUAN
No comments:
Post a Comment