loading...

Thursday, January 26, 2012

Kerja Sama Padang-Surabaya

Sejumlah pengusaha di Kota Padang, Sumatra Barat, menyatakan, siap menerima pasokan sepuluh kontainer gula pasir dari pengusaha Surabaya, sebagai salah satu bentuk kongkret kontrak kerja sama antara pengusaha dua kota. Kerja sama itu diwujudkan dengan melakukan perluasan kemitraan melalui Program “Sister City” (Kota Kembar), kata Kepala Dinas Perindagtamben Kota Padang Zabendri di Padang, Selasa 22 November 2011.
“Dalam program Sister City tersebut, atau kerjasama lintas perkotaan antara pemerintah Kota Padang dengan Kota Surabaya dan pelaku usaha kedua kota itu, sudah ditindaklanjuti baru-baru ini dalam temu usaha baru-baru ini di Padang,” Menurut Zabendri, temu usaha itu telah dihadiri 15 pengusaha asal Surabaya, dan 44 pengusaha asal Kota Padang dari berbagai bidang usaha.
Selain pasokan gula, katanya, ke depan juga akan dikembangkan program pengiriman sejumlah bahan baku berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat, untuk mengisi kebutuhan pabrik atau industri di Surabaya.
“Surabaya memiliki banyak pabrik, sehingga Padang sangat tepat memilih kota itu dalam Program Sister City. Padang akan memasok bahan baku dan selanjutnya daerah ini akan menerima bahan jadi hasil olahan industri Surabaya,” ujarnya berbagai produk olahan industri Surabaya akan dijual di daerah ini.

Karena itu, katanya lagi, Selasa siang (22/11) dirinya bersama Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Pemkot Padang mengevaluasi kerjasama yang telah dicapai –untuk pertama kalinya– itu untuk dikembangkan lebih lanjut.
Disebutkannya, temu usaha yang dihadiri Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar, Ketua REI Sumbar Alkudri, Ketua Kadin Padang Rahim Mordanis, dan sejumlah pengusaha di bidang perkebunan, kelautan, dan properti.
Sedangkan dari Kota Surabaya diikuti Kepala Dinas Perindag Kota Surabaya Endang Caturrahmawati, didampingi 10 orang pengusaha bergerak di bidang perdagangan umum, perabot, tours dan travel, eksportir kopi, hasil pertanian, hasil laut, real estate, keramik hias dan batik.
Sebelumnya Endang Caturrahmawati mengatakan, peluang bisnis perdagangan antar Kota Surabaya dan Kota Padang sangat besar, dilihat dari potensi hasil bumi dan hasil laut Kota Padang, Sumbar.
“Sementara itu Kota Surabaya memiliki pasar induk untuk pemasaran hasil bumi dan hasil laut tersebut,” katanya.
Karena itu, lanjutnya, perlu terus dibangun mitra usaha antar pengusaha dan pelaku bisnis UKM Kota Surabaya dan Kota Padang, dengan terus berbagi informasi dan meningkatkan kerja sama antar-Dinas Perindagtamben Kota Padang dan Dinas Perindag Kota Surabaya. (Sumber: antara)

No comments:

Post a Comment