loading...

Friday, October 5, 2012

Kisah Sukses Alkudri

Berevolusi dari Pengumpul Batu Jadi Pengusaha Properti Nasional

Ia sadar, hidup adalah perjuangan. Ia pun percaya, tidak ada hasil instan yang bisa diraih tanpa ada kerja keras. Dan, Ia ingin apa yang ia perbuat, bermanfaat bagi orang lain dan kampung halamannya, Kota Padang. Begitulah karakter Alkudri yang kini dipercaya menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Sumatera Barat.
Karakter itu tertanam sejak Alkudri kecil. Terlahir dari keluarga sederhana, Alkudri tidak berdiam diri meraih masa depan, dan berupaya bagaimana berbuat terbaik demi membahagiakan kedua orangtua, serta bermanfaat bagi orang banyak. Berbekal tekad pantang menyerah, kerja keras dan profesionalitas, kini putra kelahiran Pauh, Kota Padang ini berhasil menjadi pengusaha properti nasional yang sukses di usia relatif muda, 37 tahun. Banyak tantangan dihadapi hingga bangkit dari kehidupan serba kekurangan.

Anak Berprestasi
Sejak kelas lima SD N 3 Pauh hingga duduk di bangku SMP N 14 Pauh, Alkudri sudah membantu orangtuanya bekerja sebagai tukang bangunan, memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga. Setiap pulang sekolah, Ia turun ke sungai di dekat rumahnya, kampung Binuang Pauh, mengumpulkan batu dan pasir. Material bangunan itu kemudian dijual dan uangnya digunakan untuk belanja sekolah dan beli buku. ”Jika ada lebih (uang hasil dari jual batu dan pasir itu), diberi ke Ibu,” kata Alkudri.
Aktivitas itu, tidak membuat nilai sekolahnya anjlok. Buktinya, ia selalu mendapat juara di kelasnya. Setelah lulus SMP, Alkudri melanjutkan pendidikan ke STM Negeri 1 Padang jurusan Gambar. Di sekolah, tiap tahun selalu meraih juara umum dan mendapat beasiswa Supersemar.

Alkudri Bantu 1.000 Paket Sembako

Untuk Korban Banjir Bandang Padang

Sudah hampir dua pekan berlalu, warga korban banjir bandang masih membutuhkan bantuan. Seperti di kawasan Banuaran Nan XX, Lubukbegalung terdapat sekitar 40 kepala keluarga atau 325 jiwa yang terkena korban banjir, hingga kini masih membutuhkan bantuan.

Menyikapi kondisi itu, Ketua DPD Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Sumbar Alkudri menyerahkan bantuan paket sembako bagi para korban banjir bandang.

Bantuan diserahkan Selasa (7/8) di Kelurahan Banuaran Nan XX Lubukbegalung dan Lapai dan Gurunlaweh di Kecamatan Nanggalo. Sebelumnya, bantuan pertama diserahkan Alkudri di Pauh, Padang Besi, Banuaran, Nanggalo, Tarantang dan Baringin. Total bantuan yang diberikan 1.000 paket sembako. Aksi peduli ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-343 Kota Padang.

“Sebagai putra daerah Kota Padang, bantuan ini bagi saya wajib untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Apalagi, banyak dari mereka yang masih membutuhkan bantuan,” ujar Alkudri kepada wartawan, kemarin.

Alkudri yang juga Fungsionaris Pusat Partai Golkar itu menyebutkan, bantuan bisa berasal dari siapa saja, tidak hanya tugas pemerintah. “Kita masyarakat harus berperan aktif,” tambahnya.

Negeri Indah yang Tergerus, ke Mana Kita?

Alkudri Hadiri Malam Berseni-seni dalam Lagu dan Puisi di Mifan

Dulu negeri ini damai, makmur dan bersinar! Dulu negeri ini murah senyum. Penuh canda, penuh tawa seiring rasa bersaudara yang serumpun dan sekata. Masihkah pusaka kita bersaudara, serumpun berbekas di sanubari?

CACI, maki, hujatan, pekikan berkumandang tanpa jeda. Bedil meletus, bom membakar memang­gang sesama. Apakah gebalau ini jadi warisan kekal kita? Atau biarlah sama-sama tak peduli dan jadi utang pada negeri ini, atau kita tanya hati nurani?

Itulah penggalan puisi Halius Hosen yang dibacakan Wali Kota Padang, Fauzi Bahar dalam acara “Berseni-seni dalam Lagu dan Puisi” yang diselenggarakan Forum Wartawan Padang Mudiak bekerja sama Forum Komunikasi Artis dan Seniman Minangkabau (Forkasmi) beserta Bengkel Seni Pelangi Ranah Minang, Sanggar Seni Gastarana.
Acara berlangsung di auditorium Mi­fan Padangpanjang, Minggu (9/9) ma­lam. Dihadiri sejumlah seniman, tokoh ma­syarakat Sumbar, dan Wali Kota Pa­dangpanjang Suir Syam, Wali Kota Bu­kittinggi Ismet Amzis beserta Sekretaris Kota  Bukittinggi Yuen Karnova, Ketua REI Sumbar Alkudri dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sumbar, Yusman Kasim.

Menkeu Hapus Pajak Rumah Tipe 36

Perjuangan Per­satuan Perusahaan Real­estat Indonesia (REI) dan Ke­men­terian Peru­mahan Rakyat (Kemenpera) dalam mengu­rangi beban masyarakat ber­peng­hasilan rendah (MBR) saat membeli rumah sederhana, akhirnya terwujud. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengabulkan usulan REI dan Kemenpera, dengan mener­bitkan peraturan pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) dalam pembelian rumah sangat sederhana dan sederhana de­ngan harga jual maksimal Rp88 juta. Sebelumnya, yang dibebaskan PPN adalah rumah seharga maksimal Rp70 juta.

Dalam Peraturan Menteri Ke­uangan Nomor 125/PMK.011/2012, untuk wilayah Sumatera, rumah sederhana tipe 36 dengan harga maksimal Rp88 juta dibebaskan dari PPN. Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabo­detabek), Kali­man­tan, Maluku, Nusa Teng­gara Timur dan Nusa Teng­gara Barat, Bali, Batam dan Bintan harga maksimal rumah bebas PPN adalah Rp95 juta. Khusus wilayah Papua dan Papua Ba­rat, bebas PPN untuk harga rumah maksimal Rp145 juta. Agus meminta masyarakat memanfaatkan fasilitas ini secepatnya sebelum harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) naik.

Padang Raih Adiupaya Puritama

Kota Pa­dang berpeluang me­raih Adi­upaya Puritama, penghar­ga­an tertinggi bi­dang peru­mahan dari pe­merintah da­lam hal ini Kementerian Pe­ru­mahan Rak­yat (Kemen­pe­ra).  Saat ini, Kota Padang masuk peringkat tiga terbaik ka­te­gori kota metropolitan/ kota besar seluruh Indonesia, bersama Kota Ban­dung dan Makassar. Un­tuk meraih penghargaan terbaik satu nasional, dila­kukan selek­si tahap akhir.

Pagi ini (9/8) Wali Ko­ta Pa­dang Fauzi Bahar akan presen­tasi di hada­pan pe­ja­bat eselon I dan II Ke­men­pera dan Ke­men­dagri di Jakarta. Di dam­pingi Ketua DPD Per­satu­an Pe­ru­sahaan Real Es­tat Indonesia (REI) Sumbar Alkud­ri, Fauzi Ba­har akan pre­sen­tasi berte­makan siner­gi­sitas pe­mang­ku kepen­ting­an da­lam penye­diaan ru­mah la­yak huni di Kota Padang.