IKP Siapkan 21 Nama Cawako Padang 2013-2018
Meski pemilihan wali kota dan wakil wali kota Padang berlangsung pada 2013, tapi suhu politik mulai memanas. Perang pencitraan pun telah dimulai dengan bermunculannya para bakal calon ke ranah publik. Di samping nama Wakil Wali Kota Mahyeldi Ansharullah, Ketua Ayo Jadi Pengusaha BPD Hipmi Andre Rosiade, Kepala Dinas Perhubungan Firdaus Ilyas dan Ketua DPD Golkar Padang Wahyu Iramana Putra, yang lebih dulu muncul sebagai bakal cawako, kini muncul lagi 21 nama yang disiapkan untuk merebut BA 1 (selengkapnya lihat grafis).
Dua puluh satu nama itu diumumkan pengurus Ikatan Keluarga Padang (IKP) dalam jumpa pers di Rumah Makan Lamun Ombak, kemarin (7/6).
Ketua Harian IKP, Jafrinur menilai 21 nama itu layak dijaring menjadi calon wali kota Padang periode 2013-2018. Mereka terdiri dari pejabat pemerintahan, praktisi perguruan tinggi, pengusaha, penegak hukum, dan politisi serta pimpinan organisasi kepemudaan. Salah satunya, Alkudri, Ketua DPD REI Sumbar yang juga Bendahara IKP.
Jafrinur yang namanya juga masuk dalam daftar bakal calon menegaskan, tantangan membangun Kota Padang ke depan semakin berat. Karena itu, dibutuhkan pemimpin yang memahami kondisi Padang secara menyeluruh.“Terutama dari orang-orang yang mempunyai rekam jejak yang selama ini tidak lagi diragukan publik,” kata Jafrinur yang juga Dekan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang itu, didampingi sejumlah pengurus dan Pembina IKP seperti Syofyan, Arsil Alam, Visda Rasyid, Marzuki Onmar, Yulihasman Djamas, dan Herizal.
Marzuki Onmar menjelaskan, IKP sengaja melakukan penjaringan dengan harapan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa masih banyak orang-orang yang berpotensi memimpin Padang lima tahun ke depan. Namun demikian, kata mantan Kepala Biro Perlengkapan Pemprov Sumbar itu, nama-nama tersebut belum final. “Tidak tertutup kemungkinan calon-calon lain nantinya masuk dalam penjaringan dari IKP. Silakan sampaikan (nama calon, red) jika ada yang lain, kita akan terima,” ujarnya.
Dia menyebutkan, proses penjaringan tersebut didasarkan pertimbangan yang tidak asal-asalan, melainkan pada ketokohan calon. “Mereka adalah putra-putri terbaik yang memungkinkan memimpin Padang sesuai rekam jejak dan pengalamannya di bidang masing-masing,” ungkapnya.
Dia menekankan, dalam penjaringan itu, IKP tidak mengusulkan orang-orang yang tidak punya pengalaman dan rekam jejak di bidangnya. “IKP tidak mengemukakan orang yang hadir dadakan,” tegasnya. Ditambahkan Syofyan, sekalipun calon-calon itu tidak lagi berkiprah di pemerintahan, tapi tetap berbuat di tengah masyarakat. “Kami tidak mengusulkan orang yang belum pernah punya pengalaman,” ucapnya. Dia menyebutkan, 21 nama itu akan disaring kembali hingga mengerucut kepada satu orang. “Tunggu saja, prosesnya akan dilakukan bertahap,” katanya. (bis)
Sumber: Padang Ekspres • Jumat, 08/06/2012
MAJU TERUS PAK ALKUDRI, SAAT NYA PEMIMPIN MUDA YANG PIMPIN KOTA PADANG
ReplyDelete