Padang, daerah rawan bencana gempa dan tsunami. Untuk itu, masyarakat diminta selektif memilih perumahan, agar tidak mudah runtuh ketika gempa terjadi. Pengembang juga harus menyiapkan rumah ramah gempa, baik dari sisi struktur dan bahan bangunan hingga lokasi pembangunannya.
Ketua DPD Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) Sumbar, Alkudri mengatakan, perumahan yang ramah gempa sudah lama diterapkan di Sumbar oleh perusahaan perumahan yang tergabung di REI. “Sebab kita menyadari daerah ini rawan gempa. Ini harus jadi perhatian, sehingga memberikan keamanan dan kenyaman bagi penghuni rumah,” kata Alkudri, kemarin.
Selain ketahanan bangunan, kata Alkudri, lokasi juga menentukan. “Lokasinya juga mesti disiapkan di lokasi zona hijau,” tambahnya.
Alkudri mencontohkan ratusan rumah yang telah dibangunnya Citra Almara di Kuranji dan Tahta Almara di Pauh Limo yang segera dipasarkan, sejauh ini tidak ada yang rusak akibat gempa. “Jika dari awal kita siapkan bangunan dengan desain dan standar ramah gempa, perumahan yang dibangun insya Allah akan aman,” ungkapnya.
Di samping kesiapan pengembang, konsumen ternyata juga sudah selektif dalam memilih rumah ramah gempa. Salah satunya diakui Fitri, Marketing PT. Harmoni Kreasindo Selaras (HKS). Salah satu perumahan yang dibangun HKS adalah The Harmoni Greend Garden yang berlokasi di jalan Dadok Tunggul Hitam. “Setiap konsumen perusahaan kami, selalu menanyakan standar rumah yang dibangun, salah satunya bahan dan lokasi,” kata Fitri. Fitri juga mengungkapkan lokasi perumahan di zona aman dari bencana tsunami. Kurnia, Guru SMKN 1, konsumen perumahan mengaku paling utama perlu diperhatikan adalah keamanan dan kenyamanan rumah yang di beli serta lokasinya. “Keamanan baik dari segi lokasi maupun bahan bangunannya,” tukasnya. (mg19)
Sumber: Padang Ekspres • Rabu, 18/04/2012
No comments:
Post a Comment