loading...

Friday, November 2, 2012

Pameran Perumahan Terbesar di Plasa Andalas


REI Sumbar Target Terjual 1.000 Rumah

Bank Negara Indonesia bekerja sama dengan Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) menggelar pameran properti terbesar bertajuk BNI-REI Expo 2012. Pameran perumahan ini, diadakan serentak di 20 kota di Indonesia pada 20-28 Oktober, dibuka di tingkat nasional oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa di JCC Jakarta, Sabtu (20/10).

Di Kota Padang, pameran perumahan tipe sederhana hingga mewah ini, digelar di Plasa Andalas (PA) mulai hari ini (20/10), tapi untuk pembukaannya, akan dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Minggu (21/10) siang. Dalam pameran ini, panitia akan membuat berbagai kegiatan seperti doorprize bagi pengunjung yang hadir. Keuntungan lain, masyarakat bisa bertransaksi atau membeli dan mengurus KPR langsung di lokasi pameran ini serta pemberian suku bunga khusus.

Secara nasional, kata Ketua DPD REI Sumbar Alkudri, pameran ini ditargetkan mampu meraih transaksi hingga Rp 4 triliun, sedangkan di Sumbar transaksi diharapkan terjual 1.000 unit rumah sebesar Rp100 miliar. "Pameran ini melibatkan 25 perusahaan anggota REI akan memamerkan rumah hasil karya mereka, yang telah dan akan dibangun di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar," kata Alkudri didampingi Ketua Panitia BNI-REI Expo 2012 Herbert Hutabarat, serta panitia lainnya di Sekretariat REI Sumbar, kemarin.

Pameran dengan tema Gelar Karya Real Estate Nasional ini, kata Alkudri, sangat penting dilakukan di Sumbar mengingat kebutuhan perumahan (backlog) masih sangat tinggi. Dari hasil pendataan REI, kebutuhan rumah di Sumbar saat ini untuk semua tipe (mewah, menengah dan murah) mencapai 129 ribu unit. Namun baru bisa terpenuhi setiap tahun hanya sekitar 10 ribu unit saja untuk semua tipe.

Jadi, salah satu terobosan REI, dengan menggelar pameran perumahan terbesar agar masyarakat bisa langsung melihat, memilih dan memiliki rumah yang dikehendakinya. "Masyarakat tidak hanya bisa melihat-lihat saja, tapi juga bisa langsung membeli rumah yang diminatinya pada pameran ini. Kami dari REI dan bank penyedia KPR siap melayani dengan baik pengurus KPR-nya," tambah penerima penghargaan Asean Best Executive and Profesional Award 2012, itu. Di samping mengurangi kebutuhan perumahan, kata Alkudri, pameran ini juga membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara itu, Ketua DPP REI Setyo Maharso, menyebutkan, pameran akbar ini secara nasional diikuti 750 pengembang dan diharapkan masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pameran real estat terbesar serentak di 20 kota dengan jumlah peserta terbanyak. Dalam pameran ini, kata Setyo, BNI menjadi mitra utama dalam pembiayaan dan menargetkan mampu menyerap 50 persen dari total kredit yang digulirkan.

Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto mengatakan kredit perumahan masih sangat potensial dan akan terus tumbuh. BNI memberikan penawaran menarik bagi para pengunjung, di antaranya, layanan one day approval, dan suku bunga khusus. Di sisi lain, pengembang juga akan memberikan diskon khusus, seperti uang muka ringan. “Kami menargetkan 50% transaksi selama pameran ini menggunakan produk KPR atau KPA dari BNI,” harapnya.

BNI menargetkan hingga akhir 2012 penyaluran KPR bisa menembus Rp 26 triliun. Sedangkan para periode Januari-September 2012 sudah terealisasi pembiayaan lewat BNI Griya Rp23,07 triliun. (esg)

Sumber: Padang Ekspres

No comments:

Post a Comment