loading...

Sunday, May 21, 2017

Semen Padang masih Primadona

Wasekjen Pengembangan Kota Mandiri dan Peremajaan Kota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI) Alkudri tak menampik pembangunan sejumlah infrastruktur di Sumbar banyak yang tidak menggunakan produk semen lokal, yakni Semen Padang.
Kondisi demikian bukan berarti kualitas Semen Padang kalah bagus dengan semen merek lain, namun Alkudri lebih melihat dari faktor harga.
“Mungkin harga semen merek lain lebih murah. Kalau beda harganya Rp 300 sampai Rp 500, dikali ribuan sak, itukan lumayan juga. Mungkin kontraktor melihatnya ke sana (keuntungannya, red),” tutur pengusaha properti ini.

Alkudri melanjutkan bahwa untuk kualitas, semua merek semen itu hampir sama. Namun harganya saja yang berbeda. Ia mengatakan untuk harga Semen Padang per saknya berkisar antara Rp 58 ribu sampai Rp 60 ribu dan untuk harga semen selain dari Semen Padang bisa lebih murah.
Terlepas dari itu, Alkudri mengaku masih mempercayakan produk Semen Padang untuk pembangunan rumah yang dibangunnya. Hal tersebut karena para konsumen yang pada umumnya masyarakat Sumbar lebih fanatik untuk menggunakan Semen Padang.
“Masyarakat Sumbar itu pada umumnya sudah mengenal Semen Padang dan kebiasaan masyarakat kalau membangun rumah itu menggunakan Semen Padang. Dan untuk Semen Padang sendiri juga telah teruji kekuatan dan mutunya,” tutur bos dari Almara Group ini.
Sementara itu, dari pantauan Padang Ekspres di sejumlah toko bangunan di Padang, terlihat penjualan Semen Padang masih mendominasi. Hal itu dipengaruhi sifat fanatik warga Sumbar yang turun temurun sudah menggunakan produk Semen Padang. Di samping itu, kualitasnya juga sudah teruji.
Yanti, 40, pemilik toko bangunan di kawasan Pagang saat ditemui Padang Ekspres, Rabu (31/8), mengatakan sebagai pedagang dia meyakini masyarakat masih tetap percaya menggunakan semen lokal. Meski sejumlah produk semen lain tetap ada yang beredar di pasaran.
“Bukan saja di Sumbar, untuk wilayah Riau saja warga di sana menggunakan Semen Padang,” sebut Pemilik TB. Mitra Karya ini. Sabri, 28, pemilik toko bangunan lainnya di kawasan Ampang menyebutkan di samping menjual Semen Padang, dia juga menjual Semen Indocement.
“Tapi kami hanya menjual jenis semen putihnya saja dan itu pun tidak banyak, kalau untuk semen biasa kita cuma menjual Semen Padang, karena masyarakat sudah terbiasa menggunakan semen tersebut,” tuturnya.
Pemilik toko bangunan lainnya, yang enggan disebutkan namanya mengatakan selain Semen Padang, dia juga menyediakan semen merek lainnya. “Itupun hanya untuk pemborong saja, jika ada borongan maka akan kita pesan untuk memenuhi permintaan,” ucapnya kepada Padang Ekspres.
Dia menyebut, dalam persoalan dagang perbedaan penggunaan produk merupakan hal biasa. “Terserah sama konsumen mau pilih produk apa, tapi untuk eceran kami menjual Semen Padang saja,” sebut pemilik Dunia Bangunan di Pilakut ini sembari menyebut untuk harga Semen Padang sendiri dijual Rp 59 ribu per saknya. (*)

Sumber: http://www.news.padek.co/detail/a/67988/Semen_Padang_masih_Primadona

No comments:

Post a Comment