Ketua DPD REI Sumbar Alkudri mengaku nilai transaksi tersebut jauh dari target yang dipatok pihaknya, karena berbagai faktor. "Target memang tidak tercapai, karena pameran tersebut efektifnya hanya empat hari. Karena dalam rentang sepekan pameran itu banyak warga pulang kampung dan libur merayakan Hari Raya Idul Adha," kata Alkudri didampingi Bendahara DPD REI Sumbar M Yusuf, Sekretaris BNI-REI Expo 2012 Martin Afrianto dan Ketua SC Satria, kemarin.
Bos Almara Group ini menambahkan, pada masa pameran banyak konsumen baru sekadar melihat model rumah dan membawa pulang brosur serta survei ke lokasi perumahan. Jika rumah dan lokasi yang disurvei dianggap cocok, baru mereka melakukan transaksi pembayaran DP dan akad kredit dengan perbankan bersama masing-masing developer.
"Banyak konsumen yang menentukan pilihan rumah, bayar DP ke pengembang anggota REI serta akad kredit ke bank awal November ini. Maka, kami optimistis target perjualan 1.000 rumah, bisa terealisasi hingga akhir tahun 2012," jelas pengembang perumahan Tahta Almara berlokasi di Kecamatan Pauh Padang ini.
Rumah yang dibeli konsumen, kata M Yusuf, paling banyak berlokasi di Kota Padang, disusul Padangpariaman, DKI, Padangpanjang, Solok, Bukittinggi, Padangpanjang dan Payakumbuh. Sebanyak 85 persen yang bertransaksi, memilih rumah tipe sederhana, 10 persen menengah dan 5 persen rumah mewah. "Dari evaluasi kami, pengunjung sangat antusias datang ke pameran dan umumnya berharap ke depan waktu pamerannya diperpanjang," kata M Yusuf yang membangun perumahan di Gadut Padang. Bagi yang belum sempat ke pameran, Alkudri menyarankan agar mendatangi masing-masing developer atau bisa minta informasinya ke Sekretariat DPD REI Sumbar di Jalan Cimandiri, kawasan Padangbaru, Padang.(mg20)
Sumber: PADANG EKSPRES
No comments:
Post a Comment