Program Griya Idaman diprakarsai Real Estate Indonesia (REI) diproyeksikan mempermudah masyarakat mendapatkan rumah. Sebab, selain program tersebut difasilitasi PT BNI Tbk, griya idaman juga punya tenor waktu pinjaman hingga 20 tahun dengan harga rumah Rp 50 juta hingga Rp 150 juta per unit. “Program ini sebagai salah satu solusi masyarakat mendapatkan rumah selain program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),” kata Wakil Ketua DPP REI, Harry Raharta, saat sosialisasi BNI Griya Idaman di Hotel Mercure, kemarin.
Seperti diketahui FLPP, program pembiayaan perumahan dari Kementerian Perumahan Rakyat yang ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berpenghasilan maksimal Rp 3,5 juta per bulan. “Jadi dengan griya idaman ini membantu masyarakat dan developer mengembangkan perumahan dengan harga jual rumah dari Rp 55 juta hingga Rp 150 juta per unit,” jelasnya.
Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri, mengungkapkan BNI Griya Idaman tindak lanjut MoU antara BNI dan REI April lalu. Selain itu solusi mandeknya pembiayaan kredit perumahan melalui FLPP. “Program ini dicetuskan oleh Ketua REI Umum REI, Setyo Maharso dan langsung ditanggapi oleh BNI. Oleh sebab itu, program ini hanya dikhususkan untuk seluruh anggota REI,” ujarnya.
BNI Griya Idaman bukan menjadi pesaing dari program FLPP, namun BNI Griya Idaman ini untuk menjembatani pembiayaan kredit perumahan FLPP agar masyarakat bisa memiliki rumah dengan mudah. ”Sebab FLPP dan BNI Griya Idaman memiliki pangsa pasar berbeda dan tentunya tidak mengganggu program FLPP,” paparnya.
Vice President Consumer and Retail Banking BNI, Indra Sutomo Nugroho mengungkapkan ada banyak kemudahan yang diberikan oleh BNI melalui BNI Griya Idaman diantaranya jangka waktu kredit yang panjang hingga 20 tahun, cicilan dan biaya yang ringan.
“BNI Griya Idaman berlaku untuk pembelian rumah dan apartemen baru melalui developer yang bekerjasama dengan BNI dengan plafon kredit minimal Rp 50 juta dan maksimal Rp 150 juta. Tenor waktu kreditnya lebih lama dibandingkan dengan jangka waktu KPR komersil yang hanya mencapai 20 tahun,” terangnya.
Selain itu, BNI juga menawarkan asuransi jiwa dan kerugian gratis, biaya administrasi yang ringan hanya Rp 100.000 dan biaya provisi yang hanya 0,75 persen dari plafon kredit yang disetujui. “Biaya provisi BNI Griya Idaman lebih rendah dibandingkan dengan biaya provisi KPR komersil yang mencapai 1 persen,” tuturnya.
Indra menambahkan persyaratan untuk menjadi debiturnya pun tidak sulit. BNI menetapkan hanya dengan memiliki penghasilan minimal Rp 2 juta per bulan, debitur sudah bisa mengajukan KPR melalui BNI Griya Prima. “Usia debitur mulai dari 21 hingga 55 tahun untuk yang berpenghasilan fixed income, sedangkan non-fixed income mulai 21 hingga 65 tahun,” terangnya. (ril)
Sumber: Padang Ekspres • Rabu, 16/05/2012
No comments:
Post a Comment